• Tentang UGM
  • IT Center
  • Fakultas Teknik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Kegiatan
    • Pendidikan dan Pengajaran
      • S1 (Program Sarjana)
      • S2 (Program Master)
      • S3 (Program Doktor)
      • Sekolah Lapangan Internasional
      • Dosen Tamu
      • Pelatihan
    • Penelitian dan Praktek Pelestarian
      • Pengelolaan Pusaka
      • Pelestarian Saujana Pusaka
      • Pelestarian Kawasan, Desa dan Kota Pusaka
      • Pelestarian Arsitektur Pusaka
      • Pariwisata Pusaka
      • Pendataan Pusaka
    • Pengabdian Masyarakat
      • Penguatan Organisasi Pusaka
      • Program Kolaborasi
      • Desa Binaan
      • Pasca Bencana
      • Penyelenggaraan Seminar/Lokakarya/Forum
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Publikasi
    • Buku dan Buku Digital
    • Book Chapter
    • Proceeding/Journal
    • Penghargaan
    • Seminar/Lokakarya/Forum
    • Pameran dan Poster
    • Piagam/Deklarasi
    • Media
    • Peta Pusaka
  • Mitra
  • Beranda
  • Sekolah Lapangan Internasional
  • Borobudur Field School 8th, 14 – 20 March 2016

Borobudur Field School 8th, 14 – 20 March 2016

  • Sekolah Lapangan Internasional
  • 1 April 2016, 05.12
  • Oleh: chc.ft
  • 0

REKOMENDASI

INSTRUMEN 1 KELEMBAGAAN : PARTISIPASI KOMUNITAS DALAM KELEMBAGAAN

  1. Kelembagaan yang dibentuk bersifat not-for profit
  2. Keterlibatan komunitas diutamakan dalam pengambilan keputusan
    1. Aktivasi heritage watch, misalnya dalam bentuk Borobudur Heritage Society yang menampung aspirasi tokoh komunitas maupun masyarakat luas
    2. Komunitas memiliki kedudukan legal dalam pengambilan keputusan
  3. Memperkuat aspek legal tentang alih fungsi dan kepemilikan lahan desa-desa di Kawasan Pusaka Saujana Borobudur
  4. Memperkuat komunitas seni, baik seni tradisional maupun seni kontemporer di Kawasan Pusaka Saujana Borobudur

INSTRUMEN 2 INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI

  1. Membuat peta potensi bentang pandang
  2. Participatory mapping potensi desa yang di-update
  3. Sistem inventarisasi
  4. Sistem yang efektif tentang pelaporan pusaka yang ditemukan/akan ditemukan

INSTRUMEN 3 INFORMASI, EDUKASI, DAN PROMOSI

  1. Meningkatkan self awareness warga terhadap potensi desa/lingkungan sekitarnya
  2. Galeri Pusaka Kawasan yang diisi informasi oleh komunitas
  3. Edukasi pusaka Borobudur berbagai generasi, terutama generasi muda
  4. Promosi melalui media cetak, misalnya membuat booklet, ‘buku potensi Kedu Plain’
  5. Meningkatkan kapasitas warga sekitar Borobudur dalam pengelolaan potensi saujana pusaka
  6. Edukasi masyarakat tentang regulasi yang berlaku

INSTRUMEN 4 EKONOMI PUSAKA

  1. Perencanaan skema ‘smart investation’, yaitu investasi untuk mengangkat kesejahteraan komunitas.
  2. Mengembangkan manajemen pendanaan mandiri (CSR atau PPP)
  3. Mengembangkan Heritage Cultural Landscape Trail :Kedu Plain
  4. Mengangkat kuliner lokal : slondok, lemet, dsb
  5. Mengangkat cultural events (exp: event2 tradisional) untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar
  6. Mengadakan festival seni kontemporer, khususnya para seniman kontemporer lokal.
  7. Pengembangan wisata yang berkelanjutan (bukan mass tourism) untuk pelestarian sekaligus mengangkat perekonomian warga
  8. Pengembangan homestay yang dikelola oleh masyarakat

INSTRUMEN 5 BENCANA

  1. Mitigasi bencana untuk kawasan pusaka saujana
  2. Pendataan resiko bencana di area pusaka saujana
  3. Pengawasan aset pusaka saat terjadi bencana
  4. Sistem early warning masyarakat menyesuaikan dengan kearifan local setempat

INSTRUMEN 6 PENGEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

  1. Pemetaan potensi art space sesuai dengan persebaran kesenian warga
  2. Mengangkat kembali festival tradisional yang sempat hilang atau langka
  3. Pemberdayaan generasi muda untuk menjamin keberlanjutan living culture

Participants of 7th BFS, 2016

 Arlin Nosa Sefrian Sari

Chanda Pandestria Wigutomo

Imaduddin Zakky

Inas Nur Atika

Irwanda Restu Hadi Perbawa

Kusumaningdyah N. H.

Nurrahmi Kartikawati

Marchelia Gupita Sari

Paramastri Wulandari

Mariko Komeda

Yeny Paulina

 

 

 

Berita Terakhir

  • Seminar, Diskusi Panel PERAN EKONOMI PUSAKA DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030
    November 28, 2022
  • Rangkaian Renungan Pusaka di tahun 2022
    November 23, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #02: *KONSEP DAN METODA VALUASI NILAI PUSAKA*
    Februari 16, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #01: MENCARI PARADIGMA BARU EKONOMI PUSAKA
    Januari 21, 2022
  • Bahasa Indonesia
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • English
Universitas Gadjah Mada

Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

 

Heritage Conservation Research Group, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

☏ (+62) 81392059690

© CHC FT Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju