• Tentang UGM
  • IT Center
  • Fakultas Teknik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Kegiatan
    • Pendidikan dan Pengajaran
      • S1 (Program Sarjana)
      • S2 (Program Master)
      • S3 (Program Doktor)
      • Sekolah Lapangan Internasional
      • Dosen Tamu
      • Pelatihan
    • Penelitian dan Praktek Pelestarian
      • Pengelolaan Pusaka
      • Pelestarian Saujana Pusaka
      • Pelestarian Kawasan, Desa dan Kota Pusaka
      • Pelestarian Arsitektur Pusaka
      • Pariwisata Pusaka
      • Pendataan Pusaka
    • Pengabdian Masyarakat
      • Penguatan Organisasi Pusaka
      • Program Kolaborasi
      • Desa Binaan
      • Pasca Bencana
      • Penyelenggaraan Seminar/Lokakarya/Forum
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Publikasi
    • Buku dan Buku Digital
    • Book Chapter
    • Proceeding/Journal
    • Penghargaan
    • Seminar/Lokakarya/Forum
    • Pameran dan Poster
    • Piagam/Deklarasi
    • Media
    • Peta Pusaka
  • Mitra
  • Beranda
  • Media
  • Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran

  • Media
  • 19 Desember 2019, 22.45
  • Oleh: chc.ft
  • 0

http://jogja.idntimes.com/news/jogja/pito-agustin-rudiana/dies-natalis-ugm-ke-70-alumni-arsitektur-ugm-gelar-pameran/4

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran
Menampilkan karya alumni arsitektur yang tua dan muda Karya-karya yang ditampilkan dalam Pameran WA+U di PKKH UGM, 18 Desember 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana
Sleman, IDN Times – Alumni Fakultas Teknik Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan serta komunitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar pameran yang dikemas dalam acara Week of Art, Architecture and Urbanism (WA+U, dibaca watu) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Yang dipamerkan adalah karya-karya alumni Arsitektur UGM, baik berupa karya arsitektur, seni rupa, maupun instalasi. Pameran berlangsung sejak 14 Desember hingga 21 Desember 2019 untuk memperingati Dies Natalis UGM yang ke-70 tahun.“Alumni UGM itu kalau membuat sesuatu nilainya bisa bagus, bisa jelek. Tapi berharap migunani (berguna),” kata Koordinator WA+U, Bernard ‘Ben’ Sihombing saat memandu sejumlah awak media dalam agenda press tour di Gedung PKKH UGM Yogyakarta, Rabu, 18 Desember 2019.Lantaran menjadi agenda tahunan, Ben berharap karya-karya yang ditampilkan pun kelak terus ngrembaka (berkembang) dan lumintu (berkesinambungan).

“Dan bisa dinikmati masyarakat luas,” imbuh Ben.

Tiga kata yang dikutip dari filosofi Jawa itu dijadikan kata kunci dalam perhelatan tersebut. Ben mengungkapkan, tiga kata kunci itu merupakan gagasan dari Haryo ‘Kongko’ Santosa, alumni tertua berusia 70 tahun yang ikut dalam pameran.

1. Menghadirkan alumni Arsitektur berskala internasional

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran
Batik-batik dengan pewarnaan alam indigo yang dipamerkan dalam WA+U di PKKH UGM, 18 Desember 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Ruang pamer menempati gedung berlantai dua di sisi barat. Lantai atas digunakan untuk memamerkan karya empat alumni yang telah mempunyai nama dan peran hingga skala internasional, mempunyai track record yang bagus, serta established dan konsisten membuat karya.

“Mereka kami sebut sebagai artis,” kata Ben.

Keempat alumni itu adalah Haryo ‘Kongko’ Santosa (desainer produk), Laretna ‘Sita’ T Adishakti (pelestari warisan budaya), Adi ‘Mamo’ Purno (arsitek), serta Mayasari Sekarlaranti dan suaminya, Kenzo Wienand (perajin batik).

2. Memperkenalkan alumni muda Arsitektur

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran
Proses fashion dengan ecoprint yang ditayangkan dalam pameran WA+U di PKKH UGM, 18 Desember 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Sementara yang dipamerkan di lantai bawah, mayoritas karya para alumni muda. Ben menyebutnya amazing talent. Ada alumni yang memamerkan karya-karya instalasi, fotografi, sketsa, desain fashion. Sayang, tak semua alumni tersebut hadir dalam pameran sepekan ini.

“Karena tak semua tinggal di Yogyakarta dan Indonesia,” kata Ben. Ia mencontohkan Vania Vanti yang tinggal di Jepang.

3. Mendorong para alumni untuk berkolaborasi

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran
Karya instalasi yang dipamerkan dalam Pameran WA+U di PKKH UGM, 18 Desember 2019. IDN Times/Pito Agstin Rudiana

Pameran tersebut sekaligus menjadi ajang #unjukrasa. Ben menjelaskan, ada upaya untuk mengkomunikasikan dan mempublikasikan profil, karya, serta pencapaian para alumni kepada publik. Serta menginspirasi generasi muda untuk berkarya secara konsisten, berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam dunia kreatif. Beberapa di antaranya disebut sudah diajak sejumlah perusahaan untuk bekerja sama.

“Dan tujuan panitia selesai,” kata Ben yang bersama para peserta bersepakat menghibahkan karya mereka untuk almamater mereka.

4. Menghadirkan komunitas-komunitas dengan beragam aktivitas

Dies Natalis UGM ke-70, Alumni Arsitektur UGM Gelar Pameran
Komunitas Kopi Indonesiaa menjadi peserta dalam Pameran WA+U di PKKH UGM, 18 Desember 2019.IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Tak hanya diikuti alumni Arsitektur dan Perencanaan UGM. Sejumlah komunitas pun hadir dan ikut meramaikan. Ada Komunitas Kopi Indonesia yang memperkenalkan aneka produk kopi Nusantara. Mereka tidak hanya berbagi kopi, tetapi juga berbagi informasi tentang menyeduh kopi yang enak dan berbagi kopi.

Kemudian Komunitas Jazz Mben Senen yang tampil di atas panggung musik saban malam. Juga Komunitas Batik Kagama yang ikut memamerkan karyanya di lantai bawah. Selain itu menghadirkan para alumni-alumni muda Arsitektur untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka dalam acara talkshow yang digelar bergantian saban hari.

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Berita Terakhir

  • Seminar, Diskusi Panel PERAN EKONOMI PUSAKA DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030
    November 28, 2022
  • Rangkaian Renungan Pusaka di tahun 2022
    November 23, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #02: *KONSEP DAN METODA VALUASI NILAI PUSAKA*
    Februari 16, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #01: MENCARI PARADIGMA BARU EKONOMI PUSAKA
    Januari 21, 2022
  • Bahasa Indonesia
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • English
Universitas Gadjah Mada

Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

 

Heritage Conservation Research Group, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

☏ (+62) 81392059690

Media Sosial

FACEBOOK: Center for Heritage Conservation UGM

Borobudur Field School

YOUTUBE: Studio Pusaka Kita

Kontak

Jl. Grafika 2, Sekip, Yogyakarta, 55281, Indonesia

 

ResearchGate Laretna

ResearchGate 

© CHC FT Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju