• Tentang UGM
  • IT Center
  • Fakultas Teknik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Kegiatan
    • Pendidikan dan Pengajaran
      • S1 (Program Sarjana)
      • S2 (Program Master)
      • S3 (Program Doktor)
      • Sekolah Lapangan Internasional
      • Dosen Tamu
      • Pelatihan
    • Penelitian dan Praktek Pelestarian
      • Pengelolaan Pusaka
      • Pelestarian Saujana Pusaka
      • Pelestarian Kawasan, Desa dan Kota Pusaka
      • Pelestarian Arsitektur Pusaka
      • Pariwisata Pusaka
      • Pendataan Pusaka
    • Pengabdian Masyarakat
      • Penguatan Organisasi Pusaka
      • Program Kolaborasi
      • Desa Binaan
      • Pasca Bencana
      • Penyelenggaraan Seminar/Lokakarya/Forum
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Publikasi
    • Buku dan Buku Digital
    • Book Chapter
    • Proceeding/Journal
    • Penghargaan
    • Seminar/Lokakarya/Forum
    • Pameran dan Poster
    • Piagam/Deklarasi
    • Media
    • Peta Pusaka
  • Mitra
  • Beranda
  • Pelestarian Arsitektur Pusaka
  • Pekerjaan Penyusunan Blueprint Strategi Pemanfaatan dan Pelestarian Bangunan eks De Javasche Bank

Pekerjaan Penyusunan Blueprint Strategi Pemanfaatan dan Pelestarian Bangunan eks De Javasche Bank

  • Pelestarian Arsitektur Pusaka
  • 28 November 2008, 07.40
  • Oleh: chc.ft
  • 0

LATAR BELAKANG

Peninggalan De Javasche Bank (DJB) tersebar di berbagai kota di Indonesia. Keberadaan pusaka kota tersebut umumnya terletak dalam posisi ruang kota yang sangat berarti yakni di pusat kota yang sekaligus menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu cikal bakal pertumbuhan kota. Sementara dari tampilan fisiknya juga memperlihatkan sosok yang berarti dalam mewakili rancangan pada jamannya. Berbagai bangunan eks DJB tersebut umumnya kini dimiliki dan dikelola oleh Bank Indonesia (BI).

Menilik sisi kesejarahan yang sangat berharga dan menonjol serta posisinya kini sebagai aset BI sudah selayaknya pemanfaatan dan pengelolaan pelestarian termasuk perawatan bangunan-bangunan eks DJB mengikuti kaidah-kaidah pelestarian yang benar. Pelestarian bangunan-bangunan eks DJB lebih jauh diharapkan mampu mendorong pemilik dan pengelola pusaka-pusaka lain di sekeliling kawasan melakukan hal yang sama, sekaligus mendorong pengembangan pelestarian pusaka di masing-masing kota dimana bangunan eks DJB berada.

Dipahami bahwa kebutuhan jaman dan perkembangan teknologi selalu terus meningkat yang menuntut berbagai fasilitas lama mampu memenuhi kebutuhan dan perkembangan tersebut. Dalam proses ini bangunan pusaka sangat perlu sekali diatur dan dikelola berbagai kemungkinan adaptasi terhadap tuntutan jaman tanpa merusak bangunan pusaka itu sendiri bahkan menjadikan proses ini justru akan lebih meningkatkan nilai kesejarahan, sosial budaya dan pemanfaatan maupun ekonomi bangunan pusaka. Bangunan pusaka ini bukanlah suatu “dead monument” namun justru sebuah “living monument” yang benar-benar hidup, fungsional dan bersinar, bahkan bila perlu mampu membiayai dirinya sendiri.

Untuk itulah kajian dan penyusunan strategi pemanfaatan dan pelestarian menjadi suatu kebutuhan mutlak dalam pengelolaan bangunan eks DJB. Dalam proses selanjutnya hasil penyusunan strategi pemanfaatan dan pelestarian akan dikaji melalui suatu pelaksanaan uji coba pada satu bangunan pusaka eks DJB di Yogyakarta. Sebelum penerapan perlu dilakukan identifikasi detil melalui pengukuran dan dokumentasi pelestarian yang terstruktur pada bangunan pusaka tersebut. Selanjutnya melalui hasil dokumentasi ini disusun buku panduan pelestarian dan perancangan bangunan pusaka eks DJB di Yogyakarta.

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berdasarkan berbagai definisi, pelestarian mengungkap cakupan upaya dokumentasi hingga perawatan, pemugaran, pemeliharaan dan pemanfaatan. Gagasan ini mungkin masih terlalu luas sehingga membutuhkan beberapa penyesuaian dengan kondisi lapangan sehingga dapat dilaksanakan secara tepat. Identifikasi dan analisis terhadap seluruh aspek bangunan eks DJB sangat terkait dengan lingkup waktu pelaksanaan. Untuk itu, studi kajian akan dilaksanakan berdasarkan data-data yang dapat diakses saja. Data-data yang terkumpul diharapkan dapat menunjukkan eksistensi masing-masing gedung serta aktualisasi perannya pada masa sekarang tanpa disertai analisis mendalam untuk keseluruhan bangunan. Selanjutnya akan dilakukan studi komparasi dengan pemanfaatan bangunan di lokasi-lokasi lain yang diharapkan dapat memberikan ide yang lebih luas terhadap strategi pemanfaatan gedung eks DJB.

Kajian Bangunan eks DJB di 12 kota di Indonesia (Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-kota, Bandung, Cirebon, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kediri dan Menado) diawali dengan kegiatan dokumentasi. Kajian merupakan penelitian arsitektur sehingga metodologi yang digunakan adalah metodologi untuk penelitian arsitektur yang mengandalkan pengetahuan dasar arsitektur khususnya terkait dengan bentukan bangunan, struktur dan konstruksi, tata ruang, lingkungan, sejarah, fungsi, serta isu-isu sosial, budaya dan ekonomi yang terkait dengan usaha-usaha pemanfaatan dan pelestariannya

Poster 1 DJB Yogyakarta

Poster 2 Fasade Lama DJB

Berita Terakhir

  • Seminar, Diskusi Panel PERAN EKONOMI PUSAKA DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030
    November 28, 2022
  • Rangkaian Renungan Pusaka di tahun 2022
    November 23, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #02: *KONSEP DAN METODA VALUASI NILAI PUSAKA*
    Februari 16, 2022
  • RENUNGAN PAGI EKONOMI PUSAKA #01: MENCARI PARADIGMA BARU EKONOMI PUSAKA
    Januari 21, 2022
  • Bahasa Indonesia
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • English
Universitas Gadjah Mada

Pusat Pelestarian Pusaka
Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

 

Heritage Conservation Research Group, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

☏ (+62) 81392059690

Media Sosial

FACEBOOK: Center for Heritage Conservation UGM

Borobudur Field School

YOUTUBE: Studio Pusaka Kita

Kontak

Jl. Grafika 2, Sekip, Yogyakarta, 55281, Indonesia

 

ResearchGate Laretna

ResearchGate 

© CHC FT Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju