• Tentang UGM
  • IT Center
  • Fakultas Teknik
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Center for Heritage Conservation
Department of Architecture & Planning
Faculty of Engineering
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
  • UNESCO Chair
    • Partnerships
  • News
  • Activities
    • Education and Learning
      • Undergraduate Program
      • Master Program
      • Doctoral Program
      • International Summer Course
      • Guest Lecture
      • Training
    • Research and Conservation Actions
      • Heritage Management
      • Heritage Saujana Conservation
      • Heritage District, Village and City Conservation
      • Architectural Heritage Conservation
      • Heritage Tourism
      • Heritage Inventory and Documentation
    • Community Services
      • Heritage Community Advocacy
      • Collaboration Program
      • Community Village Development
      • Post Disaster
      • Organize Seminar/Workshop/Forum
  • Galleries
    • Photos
    • Video
  • Publication
    • Book and E-Book
    • Book Chapter
    • Proceeding
    • Award
    • Dissemination
    • Exhibition dan Poster
    • Charta/Declaration
    • Media
    • Heritage Map
  • Affiliation
  • Home
  • Publication
  • Dissemination
  • Pelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya, Tonggak Keberlanjutan Kota Pusaka

Pelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya, Tonggak Keberlanjutan Kota Pusaka

  • Dissemination, Publication
  • 24 July 2017, 06.53
  • Oleh: chc.ft
  • 0

Abstract

PERMASALAHAN

Kenyataan menunjukkan di Indonesia, dari hari ke hari, masih saja terdengar kabar bangunan-bangunan pusaka (heritage buildings), apakah yang sudah dinyatakan sebagai cagar budaya ataupun yang belum, yang menjadi tonggak perjalanan kehidupan suatu kota dan kenangan kolektif masyarakat dihancurkan. Bangunan-bangunan yang terusik dan terusak tersebut disertai pula dengan memudarnya berbagai kearifan lokal dan karakter budaya masyarakat setempat. Wajah kota kemudian tumbuh seragam di mana-mana. Kebhinekaan yang merupakan rajutan perwujudan masing-masing kondisi alam dan budaya lokal tergerus roda modernisasi. Hal ini juga mendorong persoalan baru tentang lingkungan yang tumbuh bebas hingga terjadi bencana-bencana sosial maupun alam, termasuk kepunahan pusaka-pusaka kota itu sendiri.

Mengapa bisa terjadi?

Padahal:

  1. Pusaka kota di Indonesia tidak hanya bangunan, tetapi sangat beranekaragam dan bernilai tinggi. Tiap kota/kabupaten bisa berbeda-beda
  2. Indonesia telah ikut berperan dalam perkembangan pelestarian bangunan maupun kota pusaka
  3. Indonesia telah memiliki aspek legal maupun kesepakatan etika pelestarian pusaka

Permasalahannya kemudian:

  1. Mungkinkah pelestarian bangunan gedung cagar budaya menjadi tonggak dalam keberlanjutan pelestarian Kota Pusaka?

 

  1. APAKAH KOTA PUSAKA-APAKAH PUSAKA KOTA?

Pada dasarnya kota pusaka, apakah berbentuk kota atau kabupaten, bahkan lintas kota-kabupaten memiliki keanekaragaman pusaka. Mulai dari makanan, tanaman, seni budaya hingga bangunan atau kawasan bahkan wilayah yang luas sejauh mata memandang (saujana/cultural landscape). Pusaka-pusaka kota tersebut perlu dilindungi dan diwariskan untuk generasi mendatang. Dalam prosesnya, ada yang harus diawetkan, namun juga ada yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan agar tetap hidup sepanjang masa. Berbaur dengan perkembangan jaman maupun menerima dengan selektif asupan globalisasi. Apalagi dinamika kehidupan perkotaan selalu cepat menerima berbagai informasi baru.

Kota adalah tempat untuk hidup dan pelestarian pusaka sejatinya merupakan gerakan kebudayaan. Pelestarian pusaka tidak hanya tentang masa lalu saja. Juga pusaka n perkotaan/kabupatetidak terbatas pada monumen. Perlu mempertimbangkan elemen sosial-budaya dan di antaranya ekonomi lingkungan lokal yang terajut membentuk “pusaka urban” (ASEF-UGM, 2012) Pemanfaatan dan keberlanjutan akan pusaka baik di perkotaan maupun rural menjadi lebih penting. Demikian pula keterlibatan masyarakat merupakan aspek yang tidak dapat ditinggalkan dalam mengatasi pelestarian perkotaan dan memperkuat dasar pembangunan masa depan kota pusaka. Bahkan kota pusaka adalah generator ekonomi kreatif. Melalui pemahaman akan nilai pusaka serta perlindungan yang harus dilakukan sebenarnya mampu memicu kreativitas berdasar aset pusaka yang ada.

Kishore Rao (2012), Direktur UNESCO World Heritage Center yang berkedudukan di Paris, menegaskan pentingnya pengelolaan perubahan dalam Kota Pusaka. Upaya pelestarian pusaka perkotaan telah berevolusi. Dari monumen dan situs arkeologi ke kota yang hidup dan saujana. Dari restorasi ke regenerasi serta panduan perencanaan dan disain perkotaan. Dari mono-disiplin ke integrasi dan perencanaan partisipatori. Perubahan-perubahan yang terus terjadi perlu dikelola dengan tetap agar pusaka-pusaka yang ada terlindungi dan termuliakan. Di sisi lain, mampu pula menghasilkan pusaka-pusaka baru.

Penulis : Dr. Ir. Laretna T. Adishakti, M. Arch.

Pelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya, Tonggak Keberlanjutan Kota Pusaka

Recent Posts

  • International Seminar on “The Challenges and Strategies on the Conservation and Management of World Heritage Site Buffer Zone”
    June 24, 2024
  • CALL FOR PARTICIPANTS “JOGJA FIELD SCHOOL 2024”
    June 10, 2024
  • INTERNATIONAL MASTERCLASS “INTRODUCTION TO MAIN STREET” 2023
    September 9, 2023
  • SEMINAR BATIK INTERNATIONAL“BORDERLESS BATIK : Sustainable & Marketability 2023″
    August 31, 2023
  • Bahasa Indonesia
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • English
Universitas Gadjah Mada

Center For Heritage Conservation
Department of Architecture and Planning
Faculty of Engineering
Universitas Gadjah Mada

 

Heritage Conservation Research Group, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research and Innovation Center (ERIC) at the Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

☏ (+62) 81392059690

Social Media

FACEBOOK: Center for Heritage Conservation UGM

Borobudur Field School

YOUTUBE: Our Heritage Studio

Contact Us

Jl. Grafika 2, Sekip, Yogyakarta, 55281, Indonesia

 

ResearchGate Laretna

ResearchGate 

© CHC FT Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju