Di antara banyak perubahan negatif pada lingkungan alam dan budaya yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, krisis ekonomi, dan pandemi Covid memberikan dampak buruk bagi saujana pusaka kita. Lebih jauh lagi, entitas yang mengatur lebih berfokus pada komodifikasi aset-aset alam dan budaya, dengan mengekstraksi nilai semata-mata untuk mendapatkan keuntungan finansial maksimum secara langsung. Fokus dengan dalih percepatan ekonomi ini telah memperburuk masalah dan bertentangan dengan kepentingan publik jangka panjang. Terlalu banyak pengambilan keputusan saat ini didasarkan pada maksimalisasi tujuan keuangan jangka pendek. Pengembangan dan pengelolaan aset alam dan budaya ini pada akhirnya meminggirkan kesejahteraan jangka panjang dari pelestarian saujana pusaka.
Ada tiga bidang penting dari ekonomi pusaka (Throsby, 2019): (1) teori dan penerapan analisis ekonomi dalam persoalan pusaka; (2) metode evaluasi dan kesesuaiannya dengan nilai budaya; (3) memahami dampak ekonomi dari kebijakan pusaka.
Saat ini, ekonomi pusaka diterima sebagai salah satu dari empat pilar pelestarian berkelanjutan (Our World Heritage, 2021). Dalam Piagam Pelestarian Kota Pusaka Indonesia 2013, ekonomi pusaka merupakan satu di antara 8 (delapan) instrumen dalam perencanaan dan pengelolaan pelestarian kota pusaka.
Sudah saatnya entitas yang mengatur harus mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan untuk mengintegrasikan pelestarian aset-aset pusaka dengan kesetaraan, inklusi, keragaman, dan perlindungan lingkungan. Kita harus mengembangkan pendekatan holistik terhadap saujana pusaka yang menyeimbangkan kesetaraan dan perlindungan lingkungan guna mewujudkan kesejahteraan bersama bertumpu pada spirit lokal..
Kita harus mengembangkan pendekatan holistik terhadap saujana pusaka yang menyeimbangkan kesetaraan dan perlindungan lingkungan guna mewujudkan kesejahteraan bersama bertumpu pada spirit lokal.
Apakah ekonomi pusaka itu? Dan apakah benar dampak ekonomi pusaka akan berpengaruh dalam penentuan keputusan upaya pelestarian pusaka yang mampu mencapai keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian alam, budaya serta saujana?
Dalam satu tahun ke depan ini Kelompok Riset Pelestarian Pusaka, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research & Innovation Center (ERIC) FT UGM bekerjasama dengan Tim Arsitektur Infrastruktur 1+1=7 yang terbentuk pada tahun 2020 akan menyelenggarakan Renungan Pagi Ekonomi Pusaka, Selasa minggu terakhir setiap bulan melalui zoom.
Agenda Bulan Januari 2022
Hari Selasa, 25 Januari 2022, jam 07.00-09.00
Zoom Meeting:
https://us02web.zoom.us/j/9978761482?pwd=STJWL0dzQUxBL2hEUno4MWY2SnFTZz09
Youtube Studio Pusaka Kita: https://youtu.be/LUcXWlS1Y6c
Website: https://chc.ft.ugm.ac.id/