• Tentang UGM
  • IT Center
  • Fakultas Teknik
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Center for Heritage Conservation
Department of Architecture & Planning
Faculty of Engineering
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
  • UNESCO Chair
    • Partnerships
  • News
  • Activities
    • Education and Learning
      • Undergraduate Program
      • Master Program
      • Doctoral Program
      • International Summer Course
      • Guest Lecture
      • Training
    • Research and Conservation Actions
      • Heritage Management
      • Heritage Saujana Conservation
      • Heritage District, Village and City Conservation
      • Architectural Heritage Conservation
      • Heritage Tourism
      • Heritage Inventory and Documentation
    • Community Services
      • Heritage Community Advocacy
      • Collaboration Program
      • Community Village Development
      • Post Disaster
      • Organize Seminar/Workshop/Forum
  • Galleries
    • Photos
    • Video
  • Publication
    • Book and E-Book
    • Book Chapter
    • Proceeding
    • Award
    • Dissemination
    • Exhibition dan Poster
    • Charta/Declaration
    • Media
    • Heritage Map
  • Affiliation
  • Home
  • Publication
  • Dissemination
  • Teknik Perencanaan dan Pengelolaan Kota Pusaka

Teknik Perencanaan dan Pengelolaan Kota Pusaka

  • Dissemination, Publication
  • 27 July 2018, 06.58
  • Oleh: chc.ft
  • 0

Abstract:

Arsitektur pusaka merupakan salah satu ragam pusaka kota dan kabupaten. Sekaligus memiliki andil memberikan citra dan identitas kota yang sejatinya memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak hanya berarti pada waktu lalu tetapi juga di masa kini maupun mendatang. Adalah menjadi persoalan bagaimana kita semua menyikapi tinggalan  tersebut  yang  sering  kali  terlihat  kumuh,  tidak  bersinar  dan  menggoda banyak pihak untuk justru dihancurkan saja. Kenyataan di Indonesiapun banyak arsitektur pusaka dihabisi.

Bahkan akhir-akhir ini banyak media massa dan organisasi pelestari pusaka menyoroti maraknya kota-kota di Indonesia yang melakukan penghancuran bangunan pusaka, termasuk juga kasus Pusat Informasi Majapahit yang merusak Situs Kota Jawa di  Trowulan.  Kadang  perusakan  tidak  dilakukan  dengan  membumi  hanguskan arsitektur pusaka namun dilakukan pencerabutan dari lokasi asal dan dipindahkan ke tempat lain. Telah banyak diskusi, seminar, workshop dilakukan banyak pihak, namun selama ketentuan hukum masih meragukan dan masyarakat serta pemerintah daerah merasakan keuntungan terhadap dimilikinya pusaka tersebut, identitas dan kekayaan kota tersebut akan sangat rentan.

Padahal banyak juga contoh yang justru menunjukkan bila arsitektur pusaka tersebut dimanfaatkan dan dilestarikan dengan benar berbagai keuntungan baik secara ekonomi,  sosial-budaya  hingga  ilmu  pengetahuan  akan   diperoleh.   Belum  lagi kemudian bila   arsitektur pusaka ini dikembangkan bersama dengan pusaka-pusaka yang lain termasuk pusaka budaya tak ragawi seperti seni budaya, dll., vitalitas yang bersinar dari pusaka-pusaka tersebut akan mampu menyedot banyak pihak untuk mengunjunginya.

Memanfaatkan dan melestarikan berbagai arsitektur pusaka yang merupakan identitas suatu tempat perlu strategi dan pranata olah disain serta aspek kelembagaan dan legal yang melingkupinya dengan tepat.  Di sini peran kepala daerah beserta staf yang menunjukkan keberpihakan kepada pelestarian pusaka sangat berpengaruh terhadap masa depan pusaka-pusaka kota/kabupaten bahkan citra daerah itu sendiri. Keberpihakan ini akan terlihat melalui citra kota yang terwujud karena kepekaan, selera, dan kreatifitas pengelolanya.

Penulis : Dr. Ir. Laretna T. Adishakti, M. Arch.

Teknik Perencanaan & Pengelolaan Kota Pusaka

 

Recent Posts

  • CALL FOR PARTICIPANTS “JOGJA FIELD SCHOOL 2025”
    May 15, 2025
  • International Seminar on “The Challenges and Strategies on the Conservation and Management of World Heritage Site Buffer Zone”
    June 24, 2024
  • CALL FOR PARTICIPANTS “JOGJA FIELD SCHOOL 2024”
    June 10, 2024
  • INTERNATIONAL MASTERCLASS “INTRODUCTION TO MAIN STREET” 2023
    September 9, 2023
  • Bahasa Indonesia
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • English
Universitas Gadjah Mada

Center For Heritage Conservation
Department of Architecture and Planning
Faculty of Engineering
Universitas Gadjah Mada

 

Heritage Conservation Research Group, Center of Excellence in Sustainable Environment, Engineering Research and Innovation Center (ERIC) at the Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

☏ (+62) 81392059690

© CHC FT Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju