Latar Belakang |
Di sepanjang jalur kereta api antara desa Losari hingga Kota Lama Semarang kaya akan keberadaan pusaka, baik itu pusaka saujana, alam, peninggalan buatan manusia, adat istiadat masyarakat setempat, sistem nilai sosial, dan masih banyak lagi. Sayangnya, pusaka-pusaka tersebut banyak tidak dikenal bahkan dibiarkan begitu saja berserakan seolah menunggu kemusnahannya saja. Padahal kalau dapat diakses dan diapresiasi oleh masyarakat luas serta dikelola dengan baik, pusaka-pusaka tersebut tidak hanya akan terselamatkan, namun juga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya.
Jalur kereta api antara desa Losari hingga Kota Lama Semarang juga merupakan pusaka tersendiri. Namun, keberadaannya perlu secara inovatif dihidupkan kembali hingga dapat memberikan manfaat baik dalam kehidupan keseharian masyarakat di sana, maupun dalam konteks pengembangan pariwisata. Sebagai upaya awal pelestarian/konservasi pusaka-pusaka tersebut, diperlukan upaya pemetaan persebaran pusaka saujana, alam & budaya, sehingga keberadaannya juga keterkaitannya dengan yang lain bisa diketahui. Hasil pemetaan ini perlu digubah secara menarik dalam media presentasi baik dalam bentuk cetakan maupun audio visual/web-site, sehingga dapat diakses banyak pihak dan memikat apresiasi serta keinginan untuk mengunjunginya. |
Tujuan |
|
Manfaat Pekerjaan |
Pekerjaan ini menghasilkan “Peta Pusaka” / Heritage Map yang akan sangat bermanfaat untuk:
|